Friday, October 28, 2016

homemade bread

Bismillah

selamat paaagi. sarapan apa pagi ini?
saya barusan sarapan nasi pecel ((berattt)) dan tiba-tiba ingat sama roti
semenjak nikah dan punya suami dan anak pemakan roti kelas kakap, akhirnya saya sering bikin roti.
pertama kali bikin roti, langsung sukses? ya! sukses gagalnya. zzz
coba kedua kali, sama gagalnya. tiga empat lima pun sama. kasian ya, iya.
kasian tepung sama telurnya, pemirsa. akhirnya kapok. malas coba lagi. ngulen itu pegal kapten. apalagi hasilnya kayak bola tennis, susah dikunyah apalagi di telan. juga tiap sore 'dirayu' sama suara nyanyian dari speaker abang roti yang lewat depan rumah. tinggal panggil, beli, bayar, makan, kelar. ga pake drama ngulen dan roti batu. hehe.






truuus kenapa akhirnya niat coba lagi? karena kok rasanya tiap hari beli roti, kerasa juga ya. sehari Shofiyah bisa habis 3 biji roti. belum Daniyal, belum bapaknya, haha sebagai mentri keuangan rasanya harus ada perubahan kebijakan (bahasanyaa). akhirnya mulai lagi nanya-nanya ke teman yang jago bikin roti, liat-liat resep orang. hanya nanya dan liat-liat yaa, realisasi beluuum hehe. maklum, masih trauma. setelah beberapa minggu bookmark resep-resep yang dirasa oke mulailah saya memberanikan diri bikin lagi. pas mulai, optimis doong haha. sampai tengah jalan mulai lemes, adonannya ga mau kalis, super lengket. dipegang saja susaah. tapi karena penasaran mengalahkan kemalasan, terus saya ulen tanpa menambah terigu sedikitpun. sesuai kata yang punya resep. baiklaaah. 10menit, belum. 20menit, belum juga. 30menit, pegaaal tapi sudah mulai rada nyatui adonannya. bahagiaaa. dan adonan roti saya kalis dalam waktu 1 jam 10menit. dahsyat. workout versi dapur. tapi semua terbayar dengan roti yang super lembut. super empuk. dan super banyaak, waktu itu kalo ga salah jadinya sekitar 45biji roti. haha. ternyata lama karena saya pake tepung setengah kilo sekaligus. harusnya klo mau nyoba pake 250gr saja biar ga kapok. fiuh.








setelah percobaan kesekian itu sukses, akhirnya bikin roti mulai nagih, sekarang hapir tiap hari ngeroti. kegiatan ulen mengulen jadi semacam penghilah stress. ngisi roti sesuai selera, sebanyak yang kita mau. bebaas. dan kalau sudah bisa sama satu adonan base roti, kita bisa bikin macam-macam. roti manis, asin, donat, pizza, roti gulung, roti goreng, semuaaa. satu resep hanya butuh modal seuprit, hasinya bisa macam-macam. yang paling penting, kepuasan bikin sendiri plus wangi roti yang baru keluar oven yang susah dibeli di bakery mahal sekalipun. dan oh, satu lagi, kalau bikin sendiri, tidak perlu deg-degan sama pengawet dan pengempuk dll yang (hampir) selalu ada di penjual roti. kasian suami dan anak-anak, tiap hari makanin bahan kimia.

untuk resep yang paling sering saya pake, akan saya share disini ya, untuk yang mau browsing resep lain, boleeh blogwalking ke blognya para expert ya. resep ini saya rasa sangat amat menyenangkan buat pemula seperti saya, hemat tenaga dan waktu karena hanya butuh sekali waktu pengembangan (proofing). dan sebenarnya sudah terlalu sering saya share di path atau fb, tapi belum pernah di blog hehe, buat yang mau coba ikutan bikin, resepnya saya adopsi dari resep yang sempat 'hits' di instagram, yang ternyata resep nya victoria bakes. berikut yaa resepnya:

KILLER SOFT BREAD
by Victoria Bakes

Bahan :
- 260 gr tepung terigu protein tinggi (saya sering pakai protein sedang)
- 30 gr gula pasir (untuk roti manis, saya tambah jadi 40gr)
- 3 gr ragi instant (saya biasanya pakai 4-5gr)
- 1 butir telur yang ditambah susu cair hingga berat 160-180 gr (timbag dulu telurnya, lalu masukkan susu cair sedikit demi sedikit)
- 30 gr butter / margarin (saya biasa jadi 40gr. margarin bisa, tapi butter lebih wangi)
sejumput garam (kalau pake margarin, garam saya skip)

Cara :
a. Campur terigu, gula pasir dan ragi instan hingga tercampur rata.
b. Masukkan campuran telur dan susu, uleni hingga kalis (adonan sudah menyatu dan bisa dibentuk seperti bola) lalu masukkan butter dan garam. Uleni kembali hingga kalis dan elastis (adonan tidak mudah robek saat ditarik dan dilebarkan)
c. Bagi adonan sesuai selera saya biasanya @40gr lalu beri isian dan bentuk sesuai selera.
d. Tata adonan di loyang yang sudah dioles margarin lalu diamkan hingga mengembang 2x lipat.
Saya tadi proofing selama kurang lebih 30 menit sudah mengembang tinggi.
5. Pada tahap ini, bisa diberi topping jika mau, panggang dengan suhu kurleb 170'C sampai matang dan kecoklatan.
6. Keluarkan dari oven, olesi dengan butter selagi hangat agar permukaannya shiny dan tidak mudah kering. Selesaai.


Catatan:
- pebedaan tepung protein tinggi/sedang/rendah bisa cek disini yaa
- perbedaan butter dan margarine boleh klik disini
untuk melihat adonan sudah kalis dan elastis bisa dilihat video tentang windowpane disini
- cairannya bisa dengan susu cair atau air biasa, hanya tidak akan selembut jika menggunakan susu ya.
- adonan akan mudah mengembahng pada suhu hangat. saya biasanya meletakkan loyang diatas magicom hehe.
- pemanggangan tergantung oven masing-masing ya. saya biasanya 30menit untuk roti besar atau 10-15 menit untuk roti kecil-kecil. jangan terlalu lama memanggang, roti bisa kering.

buat yang nanya, saya belum tidak punya mixer heavy duty. (colek pak suami, uhuk) hehe
jadi semua diulen dengan tangan ya, manual. pake resep ini bisa kalis hanya dengan 30menit jika strong. sekalian workout.








semua foto roti diatas pake resep yang sama. bisa jadi roti isi, donat, roti pandan (susu diganti dengan extract pandan) semoga yang belum berani bikin roti jadi berani bikin.
nothing beats the smell of freshly baked bread. homemade food is alway better.good luck!


love, wontyzza



No comments:

Post a Comment

link within

you may also like